Berita hangat yang sangat
menggemparkan surabaya adalah informasi yang berkembang bahwa Calon Walikota
Surabaya, Tri Rismaharini dijadikan Tersangka Kasus Pasar Turi. Calon tersebut
merupakan salah satu walikota petahana yang dianggap berhasil membangun kota
surabaya namun status tersebut membuat masyarakat jadi penasaran dan bertanya
tanya, apakah mungkin Risma tersangka ?
Namun selang beberapa hari kemudian Kapolri, Jenderal Pol Badroddin Haiti memberikan pernyataan bahwa kasus Risma dihentikan dengan alasan bahwa dalam SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) tidak menyebutkan Risma sebagai tersangka dan bocornya informasi bahwa Risma telah ditetapkan sebagai tersangka merupakan suatu kesalahan secara administratif akibat lambatnya pengiriman surat ke Kejati Jatim yaitu tertanggal 29 September 2015 padahal tanggal 25 September 2015 telah diputuskan bahwa kasus Psar Turi tidak memenuhi unsur tindak pidana sehingga proses penyidikan terhadap Risma di hentikan. Badrodin mengatakan bahwa keterlambatan ini bukan suatu faktor kesengajaan tapi karena Dir Reskrirum Polda Jatim baru pulang haji dan saat kasus tersebut seharusnya disampaikan ke Kejati.
Kasus ini sebenaranya menjadi menarik karena diungkap dalam suasana panasnya hawa politik di Surabaya karena Calon Walikota tersebut merupakan kader PDIP dan merupakan calon terkuat dalam Pilkada Surabaya yang akan berlangsung tanggal 9 Desember 2015. Beberapa pihak menilai bahwa diungkitnya kasus ini merupakan upaya pihak tertentu untuk menjegal laju calon walikota tersebut yang telah menjadikan surabaya sebagai salah satu kota yang berhasil di Indonesia baik dalam hal pembangunan maupun keberhasilan dalam pelayanan kepada warganya, salah satu diantaranya adanya konsep smart city dan kebersihan surabaya.
Berbagai perhargaan terlah diraih oleh Tri Rsmaharini selama menjabat sebagai Walikota Surabaya diantaranya sebagai Peringkat Pertama yang menerapkan Smart City di Indonesia dan terpilih sebagai salah satu walikota terbaik tingkat Dunia (peringkat 5). Sehingga dengan adanya issue Pasar Turi ini dianggap sebagai upaya penjegalan atau mungkin mengurangi tingkat elektabilitas Risma dalam Pilkada nanti.
Keberhasilan seorang memang
selalu menimbulkan efek atau reaksi yang sifatnya mendukung dan tentu akan ada
juga yang berusaha menhambat. Maju terus pembangunan Indonesia menuju
masyarakat adil dan makmur. Tri Rismaharini merupakan salah satu contoh
pimpinan yang patut dijadikan panutan dalam memimpin wilayah. Bagaimana dengan
pejabat lainnya, kita tunggu sepak terjang positifnya.
Di Tulis oleh Ashar Gibrano...
Risma Tersangka, Dihentikan karena tidak disebutkan dalam SPDP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar