Janji Yang Terlupakan oleh Para Pejabat

Saat kampanye semua calom yang mengincar sebuah jabatan pasti akan memberikan program visi dan misi serta janji janji yang sepertinya sangat mulia dan mampu untuk diimplemenasikan setelah menjabat atau setelah terpilih oleh konsitituennya.

Namun apakah yang terjadi setelah menjabat ????

Program pertama yang lazim dilakukan adalah Program jangka pendek, biasanya Program 100 Hari Kerja. Disini biasanya para pejabat baru melakukan program yang sifatnya mencari nama baik dan sepertinya benar-benar bekehendak untuk merealisasikan janjinya. Malah banyak yang melakukan reformasi atau restrukturisasi para bawahannya jika dianggap tidak sesuai dengan Program yang dibangun dan dikerjakan Pejabat baru tersebut.

Lanjut setelah program jangka pendek tersebut biasanya sudah mulai membangun kroni-kroni atau menerima masukan dari para pendukung atau tim suksesnya baik dalam pengaturan terhadap siapa yang akan menjabat posisi ini dan posisi itu yang kelak akan berdampak atau terkait langsung dengan pejabat bawahan dari Pejabat tersebut.

Nah.. disinilah letak dimana Pejabat tersebut sudah mulai melakukan pengingkaran terhadap janji-janjinya atau program-programnya karena mengikuti kemauan para pendukung, investor atau para simpatisan fanatiknya tidak lagi melihat rakyat secara keseluruhan dari wilayah yang dipimpinnya..

Akhirnya dia melupakan janj-janjinya... Janji yang terlupakan oleh para pejabat...

Artikel ditulis oleh Ashar Gibrano.... Demi Bangsa dan Negara dan Rakyat Indonesia.....